Sabtu, Disember 04, 2004

25 TAHUN SUDAH

Lelah mungkin yang dirasakan jiwaku setelah 25 tahun perjalanan hidup akhirnya aku sempat berhenti sejenak dan bertanya kepada diri sendiri “Ke manakah aku akan meneruskan perjalanan berikutnya?”.

25 Tahun perjalanan yang di-isi duri-duri dan harumnya mawar kehidupan membawaku kepada perubahan-perubahan dalam segi pemikiran, kepribadian dan pengasahan sisi-sisi spiritualku. Tidak ada patokan yang jelas apakah perubahan itu membawa dampak perbaikan. Karena memang tidak pernah ada rambu-rambu di dalam perjalanan kehidupan ini.

Aku memang dilahirkan pada suatu kondisi yang cukup ideal, walau terdapat cacat-cacat yang hinggap pada sisi-sisi dimensi jiwaku. Tapi di dalam perjalanan ini, sampai detik ini aku tidak pernah tahu bahwa selama 25 tahun ini, apakah yang aku lakukan semata memperbaiki cacat-cacat itu atau justru menambah cacat-cacat baru atau mungkin hanya memperbaiki cacat satu dan membuat cacat yang lain.

Mungkin juga sebenarnya tidak pernah ada cacat, karena kehidupan telah sempurna di dalam dirinya. Hanya kita manusia yang selalu memiliki penilaian sendiri yang dapat melihat cacat itu. Tapi apakah kehidupan melihat cacat itu?

Tiada ulasan: